Nama/Kode Produk

Plastik berasal dari bahasa Yunani yaitu plastikos yang artinya adalah bahan yang bersifat elastis yang dapat dibuat, diproses dan dihasilkan menjadi berbagai bentuk untuk keperluan industri. Contohnya adalah piring plastik, tabung plastik, kantong plastik, botol plastik, klise film, serat plastik, dll.

Alexander Parkes, orang yang pertama kali memperkenalkan istilah plastik. Ketika itu, Parkes memperkenalkannya di sebuah Great International Exhibition di London pada 1892. Parkes mengistilahkan temuannya itu bernama “Parkesin” yakni sebuah material organik yang berasal dari selulosa atau serat yang dapat dibentuk bila dipanaskan dan mengeras ketika suhunya turun.

Istilah selulosa kemudian menjadi semakin terkenal ketika John Wesley Hyatt menemukan jenis terbaru serat ini. Penemuannya itu terjadi pada 1869 ketika dia mencampur selolusa organik dengan alkohol. Salah satu hasilnya adalah ketika bola biliar yang semula terbuat dari semen digantikan dengan bahan temuan Hyatt ini. Sayangnya, temuan Hyatt dianggap kurang bagus sebab jenis plastik ini sangat mudah meleleh di udara panas dan akhirnya bentuknya rusak. Namun, di sisi lain, temuan Hyatt ini kemudian sangat fenomenal dalam perkembangan dunia fotografi. Ketika selulosa dijadikan bahan pembuat film yang kemudian disebut seluloid pada awal 1900.

Dalam waktu hampir bersamaan, tepatnya 1897, muncul jenis plastik lain bernama formaldehyde resins atau disebut bakelit. Tidak jelas siapa penemunya. Namun, jenis plastik ini kemudian disebut sebagai plastik modern. Sifatnya lebih lunak dan mirip serbuk. Salah satu produk yang terkenal ketika itu adalah ketika jenis ini digunakan sebagai campuran pembuat kapur tulis.

Pada 1899, Arthur Smith, seorang ilmuwan Inggris, juga membuat temuan jenis plastik baru bernama phenol formaldehyde. Plastik jenis ini mencampur antara formaldehyde resin dengan teknik pembuatan dengan elektrisitas (listrik). Plastik milik Smith bersifat lebih keras dan kaku.

Secara garis besar, pada 1839 – 1894 merupakan era kemunculan plastik jenis semisintetis. Pada era ini pula, tepatnya 1872, plastik khusus pipa air atau disebut polyvinyl chloride (PVC) ditemukan oleh Eugen Baumann.

Sedangkan pada awal abad ke-20 (1908 – 1932) merupakan era paling produktif munculnya jenis-jenis plastik, mulai dari plastik yang kemudian dijadikan benang (nilon), PVC yang lebih elastis, hingga “si busa putih bernama Styrofoam temuan Ray McIntire pada 1954”.

Memasuki era modern, 1940 – 1980, material pembuat plastik bukan hanya dari selulosa, alkohol, atau resin, namun ada yang dicampur kristal. Yang sifatnya kaku, awet, dan bening transparan seperti kristal. Plastik jenis ini kemudian banyak digunakan sebagai kaca lampu kendaraan atau lampu-lampu lainnya.

Dalam kesempatan ini kami juga akan membagi tentang istilah plastik untuk kegunaan umum dan khusus sebagai berikut :

1. Plastik untuk kegunaan umum

*Polypropylene (PP) adalah jenis plastik untuk kemasan makanan, perabotan rumah tangga dan bemper.
*Polystyrene (PS) adalah jenis plastik untuk kemasan sabun, kemasan makanan, cangkir yang siap untuk di buang, piring,   tempat/kotak CD dan kaset.
*Polystyrene Pengaruh Tinggi / High Impact Polystyrene (HIPS) adalah jenis plastik yang digunakan untuk kemasan makanan dan cangkir yang di jual secara keliling.
*Acrylic Butadien Styrene (ABS) adalah jenis plastik yang digunakan sebagai rangka/casing peralatan elektronik, misal-nya adalah monitor komputer, printer, keyboard dan pipa saluran.
*Plyethylene terephthalate (PET) adalah jenis plastik yang digunakan untuk botol minuman carbonate, film atau klise plastik dan kemasan microwave.
*Polyester (PES) adalah jenis plastik yang digunakan sebagai fiber dan campuran dalam textile.
*Polyamide ( PA (Nylon)  adalah jenis plastik yang digunakan sebagai pipa atau pancuran ledeng, bingkai jendela dan lantai.
*Polyurethanes (PU) adalah jenis plastik yang digunakan sebagai karet busa bantal, karet busa insulasi thermal, lapisan permukaan, roller mesin cetak (biasanya menggunakan bahan plastik, dan biasanya terdapat pada mobil).
*Polycarbonate (PC) adalah jenis plastik yang digunakan sebagai compact disc, kacamata, perisai, jendela pengaman, lampu lalu lintas dan lensa.
*Polyvinyldene chloride (PVDC) adalah jenis plastik yang digunakan sesuai dalam kemasan makanan.
*Polyethylene (PE) adalah jenis plastik yang digunakan sebagai aneka kantong plastik mencakup tas supermarket, botol plastik, dll.
*Polycarbonate / Acrylonitrile Butadiene Styrene (PC/ABS) adalah jenis plastik yang digunakan sebagai campuran PC dengan ABS yang menghasilkan plastik sangat kuat, digunakan pada komponen interior dan eksterior mobil, dan untuk bahan mobile phone.

Lebih Lengkapnya penggolongan plastik dari logonya

1.PET

•Bahan apa yang digunakan untuk membuatnya?
PET adalah singkatan dari polyethylene terephthalate – merupakan resin polyester yang tahan lama, kuat, PET
ringan dan mudah dibentuk ketika panas. kepekatannya adalah sekitar 1,35 – 1,38 gram/cc, ini membuatnya kokoh, rumus molekulnya adalah (-CO-C6H5-CO-O-CH2-CH2-O-)n.

•Digunakan untuk apa saja?
PET dapat ditemukan pada botol air, botol soda, botol jus, botol minyak goreng, tempat pindakas, kemasan makanan, botol dressing salad, dan bahkan cangkir gerai kopi kenamaan yang ada di mana-mana itu.

•Dapatkah itu di daur-ulang setempat?
Di berbagai tempat, disediakan tempat-tempat untuk mendaur-ulang plastik jenis ini, bahkan mereka menjemputnya di tempat untuk kemudian setelah terkumpul mereka bawa ke tempat daur-ulang.

2.HDPE

•Bahan apa yang digunakan untuk membuatnya?HDPE
HDPE adalah High Density Polyethylene – resin yang liat, kuat dan kaku yang berasal dari minyak bumi, yang sering dibentuk dengan cara meniupnya. Rumus molekulnya adalah (-CH2-CH2-)n.
•Digunakan untuk apa saja?
HDPE dapat ditemukan pada cerek susu, botol detergen, botol obat, botol oli mesin, botol shampoo, kemasan juice, botol sabun cair, kemasan kopi dan botol sabun bayi.
•Dapatkah itu di daur-ulang setempat?
Ya, plastik dengan label #2 dapat didaur-ulang. Di berbagai tempat, tersedia tempat-tempat untuk mendaur-ulang plastik jenis ini, bahkan mereka menjemputnya di tempat untuk kemudian setelah terkumpul mereka bawa ke tempat daur-ulang.

3.PVC

•Bahan apa yang digunakan untuk membuatnya?PVC
PVC adalah Polyvinyl Chloride – Rumus molekulnya adalah  (-CH2-CHCl-)n. Ini merupakan resin yang liat dan keras yang tidak terpengaruh oleh zat kimia lain.
•Digunakan untuk apa saja?
PVC dapat dijumpai pada tanda lalu lintas, botol minyak goreng, kabel listrik, botol pembersih kaca, mainan, botol shampoo, pipa air, kemasan kerut, dan kemasan makanan cepat saji.
•Dapatkah itu di daur ulang di tempat?
Tidak. kalau mungkin, jangan menggunakannya, atau kalau terpaksa menggunakannya, pakailah yang bekas.

4.LDPE

•Bahan apa yang digunakan untuk membuatnya?LDPE
LDPE adalah plastik yang mudah dibentuk ketika panas, yang terbuat dari minyak bumi, dan rumus molekulnya adalah (-CH2- CH2-)n. Dia adalah resin yang keras, kuat dan tidak bereaksi terhadap zat kimia lainnya, kemungkinan merupakan plastik yang paling tinggi mutunya.

•Digunakan untuk apa saja?
•LDPE dapat dijumpai pada tas plastik, botol, kotak penyimpanan, mainan, perangkat komputer dan wadah yang dicetak.
•Dapatkah itu di daur ulang di tempat?
Tidak, sedapat mungkin hindarilah menggunakannya, serta gunakan ulang kalau mungkin

5.PP

PP
•Bahan apa yang digunakan untuk membuatnya?
Polypropylene merupakan plastik polymer yang mudah dibentuk ketika panas, rumus molekulnya adalah (-CHCH3-CH2-)n. Yang lentur, keras dan resisten terhadap lemak.
•Digunakan untuk apa saja?
Polypropylene dapat dijumpai pada wadah makanan, kemasan, pot tanaman, tutup botol obat, tube margarin, tutup lainnya, sedotan, mainan, tali, pakaian dan berbagai macam botol.
•Dapatkah itu di daur ulang di tempat?
Tidak, sedapat mungkin hindarilah menggunakannya, serta gunakan ulang kalau mungkin.

6.PS

•Bahan apa yang digunakan untuk membuatnya?PS
Polystyrene adalah plastik polymer yang mudah dibentuk bila dipanaskan, rumus molekulnya adalah (-CHC6H5-CH2-)n. Sangat kaku dalam suhu ruangan.
•Digunakan untuk apa saja?
Polystyrene dapat dijumpai pada perkakas dari plastik, kotak CD, gelas plastik, wadah makanan dan nampan.
•Dapatkah itu di daur ulang di tempat?
Tidak, Sementara itu, sedapat mungkin hindarilah menggunakannya, serta gunakan ulang kalau mungkin.

7.Jenis Lain

<•Bahan apa yang digunakan untuk membuatnya?Jenis Lain
Paling sering, produk dengan label #7 terbuat dari campuran dua atau lebih jenis plastik (#1 sampai #6). Kadang kala label #7 mengindikasikan bahwa bahan baku resinnya tidak diketahui.
•Digunakan untuk apa saja?
Bisa jadi untuk segala macam benda, namun paling sering akan Anda jumpai plastik #7 digunakan dalam industri minuman ataupun makanan
•Dapatkah itu di daur ulang di tempat?
Sayangnya tidak, plastik #7 tidak dapat didaur-ulang dengan cara tradisional, karenanya carilah alternatif lain.

setelah mengetahui berbagai jenis plastik dan sifatnya, diharapkan kita dapat lebih cermat dalam menggunakan plastik sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan plastik tersebut. janganlah menggunakan plastik yang tak tahan panas secara berulang.

(Sumber Klik Disini)

II. Plastik untuk kegunaan khusus

–   Polymethyl methacrylate (PMMA) adalah jenis plastik yang digunakan sebagai lensa kontak, kaca jendela (jenis kaca jendela yang sudah dikenal terdiri dari beberapa merek dagang di seluruh dunia, misalnya : Perspex, Oroglas, Plexiglas) dan penutup lampu belakang mobil.

–    Polytetrafluoroethylene (PTFE) / merek dagang Teflon adalah jenis plastik yang digunakan sebagai lapisan tahan panas, pelapis antigores, permukaan non-stick untuk kipas, tape plumber dan slide air.

–    Polyethereketone (PEEK) / (polyetherketone) adalah jenis plastik yang digunakan sebagi thermoplastik tahan panas dan merupakan bahan kimia dan bersifat sangat kuat sehingga jenis plastik ini merupakan plastik yang digunakan dalam peralatan medis yang termasuk jenis plastik yang mempunyai harga dan nilai yang mahal.

–    Polyethermide ( PEI (Ultem) ) adalah jenis plastik yang digunakan dalam industri-industri logam karena sangat tahan panas dan tidak meleleh.

–    Phenolic ( PF / Phenol formaldehydes ) adalah jenis plastik yang digunakan sebagai komponen insulasi pada peralatan listrik, produk kertas lapis ( contoh : Formica ), karet busa, dll.

–    Urea-formaldehyde (UF) adalah jenis plastik yang digunakan sebagai bahan adhesive kayu ( playwood, chipboard, hardboard ) dan tombol listrik di rumah.

–    Melamine formaldehyde (MF) adalah jenis plastik yang digunakan untuk cangkir keramik, piring, dan mangkuk untuk anak-anak yang tidak mudah pecah dan lapisan permukaan atasnya di dekorasi untuk kertas lapis ( contoh : Formica ).

–    Pollyactice acid (PLA) adalah jenis plastik yang dapat di daur ulang, ramah lingkungan, alami, bersifat fermentasi dari berbagai hasil pertanian dan hasil daur ulang-nya dapat dibuat sebagai pupuk kompos.

admin 8:05 am

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 × 3 =